AL-Qur’an sebagai kitab suci umat Islam merupakan kitab yang menjadi pedoman hidup manusia. Hal dasar dalam memahami Al Quran adalah dengan membaca baik membaca melalui maknanya maupun membaca secara tartil.
Dalam hal ini membaca secara tartil menjadi penting karena kesalahan makhraj bisa mengubah arti kata dalam Al Quran sehingga bagi pengajar maupun pendidik perlu ada standarisasi dalam membaca Al Quran supaya makhraj dan sifatnya bisa sama.
Dalam Al Quran di jelaskan bahwa dalam membaca Al Quran kita di minta membaca secara tartil yaitu membaguskan huruf dan mengetahui tempat berhenti. Itulah yang disampaikan Imam Ali Bin Abi Thalib ketika di tanya sahabat “Ma Huwa Tartil ?” kemudian beliau menjawab “At Tartilu Tajwidul huruf wama’rifatul wuquf”.
Dari pesan ini maka kami sebagai pengurus “BMQ AT-TARTIL” Kantor Pusat Jawa Timur mengadakan PROGRAM KILAT 16 Jam dan standarisasi guru pengajar Al-Qur’an dengan metode AT-TARTIL yang menyajikan materi-materi meliputi: paket dasar / jilid 1-6 , marhalah, tajwid, ghorib, management TPQ, pengelolaan kelas, dan sebagainya.
Dengan di bimbing guru-guru Al-Qur’an yang bersanad serta profesional di bidangnya yakni ustadz H. Imam Syafi’i ST, S.Pd,I MM, ustadz H. M. Fahrudim Sholih, dan Tim BMQ AT-TARTIL Pusat Jawa Timur. Semoga dengan adanya program ini bisa menjadikan kita insan yang cinta terhadap Al Quran dan mendapatkan syafa’at dan barokahnya baik di dunia kelak di akhirat. Amiin